Pelajaran, HP Meledak saat Dicas, Istri Meninggal, Suami Kritis Luka Bakar
Administrator Kamis, 15 Desember 2022 15:00 WIB
TEKNO, - Diduga terlalu panas saat dicas, handphone (HP) milik Dimas Angga, 31, tiba-tiba terbakar. Akibatnya sungguh fatal. Ledakan itu memicu kebakaran. Dimas kritis, sementara istrinya Dela Anggita Puspita Dewi, 26, meninggal.
Kebakaran itu terjadi Sabtu (10/12), pukul 22.15 di sebuah rumah lantai dua di Lingkungan Tretes, Kelurahan/Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Yang terbakar yaitu lantai dua rumah itu. Sementara bagian yang lain selamat dari api.
Saat kebakaran, korban Dimas dan istrinya Dela sedang berada di dalam kamar yang ada di lantai dua. Keduanya pun ikut terbakar. Namun, mereka berhasil dievakuasi dari rumah dalam kondisi sama-sama mengalami luka bakar parah.
Kapolsek Prigen AKP Sugiyanto menjelaskan, sesaat sebelum kebakaran, seorang warga sekitar sempat mendengar suara ledakan dari rumah itu. Kemudian, terlihat api menyala dari lantai atas.
Mengetahui kejadian ini, warga langsung mendatangi rumah tersebut. Kemudian membuka paksa pintu masuk rumah. Bersamaan dengan itu, kedua korban turun dari lantai atas dengan kondisi badan sudah terbakar.
"Pas kedua korban turun itu, ada warga yang bertanya penyebab kebakaran. Korban menuturkan api berasal dari ledakan HP milik Dimas. Saat itu HP dicas dan sambil dipakai bermain," bebernya.
Warga kemudian gotong royong memadamkam api secara manual. Dalam waktu kurang dari satu jam, api berhasil dipadamkan.
Beruntungnya, api tidak merembet ke tempat lain. Hanya membakar lantai dua rumah itu dan atapnya. Bahkan, rumah di sekitar lokasi kejadian tidak ikut terbakar.
Setelah api padam, malam itu juga langsung dilakukan olah TKP oleh Polsek Prigen di lokasi kejadian. Termasuk meminta keterangan sejumlah saksi.
"Diduga kebakaran disebabkan dari ledakan HP. Saat itu, HP dicas terlalu penuh, sehingga baterainya panas. Sehingga meledak dan memicu kebakaran ini," tuturnya.
Sementara itu, warga melarikan kedua korban ke RS Mitra Sehat Medika Pandaan. Di sana, kedua korban dirawat intensif.
"Kedua korban sama-sama mengalami luka bakar serius. Sang istri luka bakar di seluruh tubuh sekitar 90 persen. Sedangkan suaminya luka bakar serius sekitar 80 persen. Kondisi keduanya kritis," ungkapnya.
Namun, Minggu (11/12) sekitar pukul 07.30 korban Dela meninggal di rumah sakit. Sedangkan korban Dimas kritis dan dirujuk ke RSSA Malang.
"Luka bakar yang perempuan hampir 100 persen, meninggal pagi harinya di RS Mitra Sehat Medika Pandaan. Suaminya kritis dan dirawat di RSSA Malang," cetus Ferry, 39, kerabat dari korban pasutri tersebut.