RIAU, PEKANBARU - Hari ini Kamis (27/10/2022) Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang resmi dioperasikan. Sesuai jadwalnya, Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang mulai dioperasikan pukul 07.00 WIB.

Untuk tarif Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang , sementara waktu akan dioperasikan tanpa tarif.

Jika tol ini nantinya resmi berbayar, maka untuk Tarif Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang berdasarkan SK penetapan tarif yang sudah dikeluarkan adalah sebesar Rp 33 ribu.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau, Kombes Pol Firman Darmansyah mengatakan, terkait pengamanan guna mendukung kelancaran operasional Tol Pekanbaru-Bangkinang, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pengelola, dalam hal ini PT Hutama Karya (HK). 

"Sudah kita bicarakan dengan pihak HK. Nanti akan ada personel yang kita tunjuk untuk pengamanan," kata Firman, Sabtu (22/10/2022) semalam.

Sementara itu, Kabagbinopsnal Ditlantas Polda Riau Kompol Ruri Prastowo menuturkan, Ditlantas Polda Riau melalui Satuan Patroli Jalan Raya (PJR), mengerahkan 7 personel, dipimpin seorang Kepala Unit (Kanit) untuk pengamanan Tol Pekanbaru-Bangkinang.

"Tim ini bertugas melakukan pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli," kata Ruri.

Tak hanya itu disebutkannya, petugas juga melakukan Tindakan Pertama di Tempat Kejadian Perkara (TPTKP) kecelakaan lalu lintas di sepanjang jalur tol.

Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang adalah bagian dari ruas jalan Tol Pekanbaru - Padang yang memiliki panjang 254 KM

Jalan tol yang menghubungkan Provinsi Riau dan Provinsi Sumatera Barat itu dibangun guna menunjang kelancaran logistik dan mengurangi waktu tempuh perjalanan antar kedua wilayah.

Dimana secara keseluruhan, Jalan Tol Pekanbaru - Padang mempunyai panjang total 254,8 Km yang terbagi menjadi 5 seksi, yaitu:

1. Seksi 1 Padang – Sicincin sepanjang 36,6 Km

2. Seksi 2 Sicincin – Payakumbuh dengan panjang 78 Km

3. Seksi 3 Payakumbuh – Pangkalan sepanjang 45 Km

4. Seksi 4 Pangkalan – Bangkinang sepanjang 56 Km

5. Seksi 5 Bangkinang – Pekanbaru yang memiliki panjang 40 Km. Demikian dilansir tribunpekanbaru Sabutu. (*)